Sejarah Singkat
Karena belum memiliki gedung sendiri, maka pelaksanaannya masih meminjam tempat pada gedung SMP Negeri Cilimus sebagai kelas sore. Baru pada tahun 1968 mendapat penyerahan tanah dan gedung dari Panitia Pembangunan SMA berupa :
- Bangunan sebanyak 3 lokal permanen ukuran 9,2 x 8 meter;
- Letak di Jalan Panawuan Cilimus;
- Status Tanah Desa Cilimus (Bengkok) yang akan diserahkan kepada Perw. Dept. P dan K (dalam proses);
- Luas 1 ha (10.000 m2), ukuran 125 x 80 meter.
Pada tanggal 13 September 1978, sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0298/0/1978 tentang Penunggalan Sekolah yang ditanda-tangani oleh Sekretaris Jendral Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, T. UMAR ALI, filial SMA Negeri Kuningan menjadi SMA NEGERI CILIMUS. Pejabat Sementara (PJs) Kepala Sekolah yang ditunjuk pada saat itu adalah Drs. Subandi (Penata TK.1/III.a) sesuai dengan SKP Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tanggal 13 September 1978 No. 0298/0/1978 dan sekaligus mengubah status SMA Negeri Kuningan filial Cilimus menjadi SMA Negeri Cilimus yang berdiri dengan TMT. 1 April 1978.
Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana di SMAN 1 Cilimus sudah cukup bagus dan memenuhi bagi para warga sekolahnya.selain itu SMA N 1 cilimus juga termasuk sekolah adiwiyata. Berikut sarana dan prasarana di SMAN 1 Cilimus :
1. Ruangan : Berjumlah 29 kelas dan beberapa ruangan lainnnya seperti Lab Kimia, Fisika, Biologi, Komputer dan lain-lain.
2. Lapangan : Berjumlah 1, yaitu lapangan Voli, Basket, dan Futsal. Semua itu disatukan dengan lapangan upacara.
4. Prestasi : - Juara 1 Lomba paduan suara sekabupaten 3 cirebon
- Menjadi sekolah ADIWIYATA Tingkat Nasional
dan masih banyak lagi prestasi yang diraih oleh SMAN 1 Cilimus.
5. Ekstrakulikuler :
- Paduan Suara
- Pramuka
- Paskibra
- Palang Merah Remaja (PMR)
- Pecinta Alam (PA)
- Bola Voli, Bola Basket, Karate, dan
- Kerohanian / IRMA (Ikatan Remaja Mesjid Al-Forqon).