Minggu, 13 Desember 2015

Sejarah Sekolah SMA Negeri 1 Cilimus

SMA Negeri 1 Cilimus memiliki sejarah pendirian yang cukup panjang.  Berawal dari permohonan masyarakat daerah setempat yang  disampaikan oleh Panitia Pembangunan SMA kepada Kepala SMA Negeri Kuningan dan Kepala Inspeksi SMA Prop. Jabar di Bandung, pada tanggal 1 Januari 1967 SMA Negeri Kuningan kelas jauh di Cilimus diberi izin untuk mulai menerima pendaftaran murid baru.  Surat izin dari Inspeksi SMA Prop. Jabar No. 576/d.1f/K/66 tanggal 26 Oktober 1966 di Bandung ditanda-tangani oleh pejabat Kepala Inspeksi Daerah SMA Jawa Barat M. ENTOEM dengan Kepala Sekolah  Bapak S. SUKARDI  K, BA.
            Karena belum memiliki gedung sendiri, maka pelaksanaannya masih meminjam tempat pada gedung SMP Negeri Cilimus sebagai kelas sore. Baru pada tahun 1968 mendapat penyerahan tanah dan gedung dari Panitia Pembangunan SMA berupa :
  1. Bangunan sebanyak 3 lokal permanen ukuran 9,2 x 8 meter;
  2. Letak di Jalan Panawuan Cilimus;
    1. Status Tanah Desa Cilimus (Bengkok) yang akan diserahkan kepada Perw. Dept. P dan K (dalam proses);
    2. Luas 1 ha (10.000 m2), ukuran 125 x 80 meter.
            Pada tahun 1970 menambah 1 bangunan menjadi 4 lokal. Tahun 1971 menambah lagi 1 lokal dari dana POM sehingga menjadi 5 lokal.  Tahun 1972 bertambah lagi 1 lokal ruang kelas darurat, 1 Kantor Kepala Sekolah, 1 Kantor Guru, 1 Kantor TU, 1 Kamar Penjaga, dan 1 WC, yang dibiayai dari POM dan SPP. Pada tahun 1973 hanya dilakukan perbaikan dan penyelesaian bagian yang belum rampung di tahun 1972 dengan biaya dari POM dan SPP.  Tahun 1974 disampaikan permohonan kepada Pemda agar segera diserahkan kepada Perw. Dept. P dan K Jabar dan di tahun ini pula terjadi penambahan lokal 1 ruang kelas permanen, 1 ruang Laboratorium dengan biaya dari SPP.
            Pada tanggal 13 September 1978, sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan  Republik Indonesia No. 0298/0/1978 tentang Penunggalan Sekolah yang ditanda-tangani oleh Sekretaris Jendral Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, T. UMAR ALI, filial SMA Negeri Kuningan menjadi SMA NEGERI CILIMUS.  Pejabat Sementara (PJs) Kepala Sekolah yang ditunjuk pada saat itu adalah Drs. Subandi (Penata TK.1/III.a) sesuai dengan SKP Menteri Pendidikan dan Kebudayaan  Republik Indonesia tanggal 13 September 1978 No. 0298/0/1978 dan sekaligus mengubah  status SMA Negeri Kuningan filial Cilimus menjadi SMA Negeri Cilimus yang berdiri dengan TMT. 1 April 1978.

 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana di SMAN 1 Cilimus sudah cukup bagus dan memenuhi bagi para warga sekolahnya.selain itu SMA N 1 cilimus juga termasuk sekolah adiwiyata. Berikut sarana dan prasarana di SMAN 1 Cilimus :
 
1. Ruangan : Berjumlah 29 kelas dan beberapa ruangan lainnnya seperti Lab Kimia, Fisika, Biologi, Komputer dan lain-lain.
2. Lapangan : Berjumlah 1, yaitu lapangan Voli, Basket, dan Futsal. Semua itu disatukan dengan lapangan upacara.

4. Prestasi : - Juara 1 Lomba paduan suara sekabupaten 3 cirebon
                   - Menjadi sekolah ADIWIYATA Tingkat Nasional
dan masih banyak lagi prestasi yang diraih oleh SMAN 1 Cilimus.
5. Ekstrakulikuler :
-  Paduan Suara
- Pramuka
- Paskibra
- Palang Merah Remaja (PMR)
- Pecinta Alam (PA)
- Bola Voli, Bola Basket, Karate,  dan
- Kerohanian / IRMA (Ikatan Remaja Mesjid Al-Forqon).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar